Cara Forward Email ke Email Lain Otomatis di Gmail
Kamu sedang mencari cara auto forward email / meneruskan email tertentu ke email lain? Kedengarannya agak sedikit ribet ya? Tenang, saya juga baru saja menemukan cara itu. Setelah baca-baca sana-sini, ada 2 (dua) hal penting yang perlu anda siapkan, yaitu:
- Akun Email (Tentu saja: disini contohnya Gmail).
- Akun Email Gmail Lain (Email yang mau kamu teruskan, atau mau diteruskan ke…?)
Nah, jika kamu memiliki kedua syarat tersebut, maka sekarang bisa melanjutkan baca artikel ini. Tapi.. bukan berarti ke-duanya adalah email kamu juga, bisa atau boleh email orang lain (wajib sudah kenal, karena harus verifikasi).
Sebelum masuk ke topik cara forward emailnya, kamu harus tahu bahwa cara ini hanya untuk keperluan, “meneruskan” (forwarding) email yang dianggap “penting”. BUKAN UNTUK SPAM! Ya..
Kalau untuk marketing, mending bikin email dengan domain sendiri, supaya lebih profesional.
Cara Auto Forward Email (Penerusan otomatis)
Pastikan kalian sudah login dan atau akun email lain yang mau di teruskan itu sudah tahu, kalau mau dapat email terusan.
- Login ke Akun Gmail yang mau dipakai untuk meneruskan emailnya. Lalu, Pergi ke See all settings (Lihat semua setelan).
- Pilih Tab: Penerusan dan POP/IMAP
- Lalu, pada pilihan Penerusan: silahkan klik Tambahkan alamat penerusan.
- Pada, Masukkan alamat email penerusan baru: (ketik email yang mau kamu forward / mau di forward ke emailnya siapa?)
- Jika sudah, klik Berikutnya. Nah, sekarang kamu akan ditanya apakah emailnya sudah benar, jika benar maka klik teruskan.
- Setelah ini, buka Akun Email yang tadi sudah kamu input di email penerusan baru.
- Nah, jika akun emailnya punya si bos, atau orang lain lah katakan. Minta mereka untuk aktif pada saat ini, karena Gmail akan mengirim email “Konfirmasi Penerusan Gmail – Menerima Email dari….”
- Jika memang akun-mu yang lain, buka email tersebut (caranya sama) next klik konfirmasi permintaan:
- Setelah konfirmasi email penerima sukses, selanjutnya kembali ke Akun email yang mau mem-forward (meneruskan) email tadi.
- Sekarang, buatlah sebuah filter, caranya buka Tab Filter dan Alamat yang Diblokir.
Selanjutnya, klik Buat filter baru.
- Buatlah filter baru, yaitu seperti ini :
Pada bagian ini, agak sedikit triki, jadi pastikan yang kamu inputkan adalah email yang mau di forward.
- Dari : Merupakan email yang mau di forward ke email yang tadi sudah kita tambahkan di Penerusan email tadi.
- Kepada : Kalau yang ini, bukan kepada email yang mau kita forward, tapi alamat email kita sendiri.
- Subjek : Disini adalah judul email yang mau kita Forward. Misalnya nih: “Google AdSense: Periksa pembayaran terbaru Anda“.
- Mengandung kata-kata : Supaya lebih spesifik lagi, di body email itu biasanya ditulis apa? Boleh di kosongin.
- Tidak mengandung : Bagian ini juga boleh di kosongin, tapi jika memang ada email yang tidak mengandung kata tertentu, email tidak akan di forward.
- Ukuran : Kalau ini silahkan bisa di isi atau tidak, tergantun kebutuhan.
- Lebih spesifik lagi, bisa centang Memiliki lampiran atau Jangan sertakan chat. (boleh tidak di isi..
Jika sudah, silahkan di coba dulu. Klik Telusuri, pastikan bahwa email tersebut adalah email yang akan kita forward. Jika sudah sesuai, maka klik Buat filter.
Lalu, centang Teruskan ke: kemudian pilih email yang sudah kita tambahkan tadi. Serta, centang yang memang di perlukan, misalnya Selalu tandai sebagai penting. Catatan: Email lama tidak akan di teruskan (hanya yang baru, atau yang akan datang).
Selesai.
Kesimpulan
Jika kamu sedang mencari cara forward email ke email lain otomatis di Gmail, itu bisa. Yang penting kamu punya dua syarat, yaitu 2 akun email yang berbeda, 1. email-mu. 2. email yang mau nerima forward-an email 1 (pertama).
Sebetulnya, kamu sedang mau meneruskan email apa sih? Kalau disini, saya punya studi kasus yaitu forward otomatis email dari Google Payments. Lah, kenapa? Itu kan email penting? Ya, karena begini (panjang ceritanya).
Intinya, akun email saya yang sudah ke-terima GA tersebut, diminta oleh se-seorang. Karena email saya itu masih digunakan sehari-hari, tidak mungkin saya berikan. Sehingga, jika ada notif pembayaran saya harus secara manual mengirim (kalau ingat).
Maka, dengan cara ini seseorang itu, akan menerima info pembayaran setiap bulannya secara otomatis. Tanpa, harus saya forward secara manual. Dan alamat emailnya tetap bisa saya gunakan seperti biasa.
Tentu saja, ini hanya sebuah contoh. Saya yakin kalian pasti punya alasan lain, kenapa mau mem-forward email ke seseorang. Semoga, artikel ini membantu dan bermanfaat. Jika masih bingung, silahkan komen saja dibawah.
Kira-kira kenapa kamu mau forward email ini? Tulis di kolom komentar ya…