Funneling Digital Marketing yang Meningkatkan Konversi Penjualan
Funneling adalah proses mengarahkan pelanggan melalui serangkaian tahap-tahap yang dirancang dengan baik dalam proses pembelian produk atau jasa. Tujuan dari funneling adalah untuk mengurangi jumlah pelanggan yang berhenti di tahap-tahap awal dari proses pembelian dan memfokuskan upaya pemasaran pada target market yang lebih serius dan lebih mungkin untuk melakukan pembelian.
Funneling biasanya terdiri dari beberapa tahap, mulai dari awal hingga akhir proses pembelian. Tahap-tahap tersebut bisa berupa mengumpulkan informasi tentang pelanggan, menyajikan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menawarkan penawaran khusus, dan lain-lain.
Setiap tahap dari funneling biasanya dirancang untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan kekhawatiran pelanggan, sehingga pelanggan akan merasa lebih percaya diri dan lebih mungkin untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses pembelian.
Funneling merupakan strategi yang berguna bagi perusahaan yang ingin meningkatkan tingkat konversi penjualan dan meningkatkan efisiensi dalam proses pemasaran. Namun, penting untuk diingat bahwa funneling tidak selalu sesuai untuk setiap jenis bisnis atau produk, dan perlu dipertimbangkan dengan cermat apakah strategi ini cocok untuk bisnis Anda.
Bagaimana langkah-langkah marketing funnel?
Marketing funnel adalah model yang menggambarkan tahap-tahap yang biasanya dilalui oleh pelanggan dari awal hingga akhir proses pembelian. Berikut ini adalah langkah-langkah umum dari marketing funnel:
- Awareness (Kesadaran): Tahap ini merupakan tahap dimana pelanggan menjadi sadar akan keberadaan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
- Interest (Minat): Setelah menjadi sadar akan produk atau jasa yang Anda tawarkan, pelanggan mulai tertarik dan mulai mencari informasi lebih lanjut tentang produk atau jasa tersebut.
- Decision (Keputusan): Setelah memiliki cukup informasi, pelanggan mulai mempertimbangkan apakah akan membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan atau tidak.
- Action (Tindakan): Setelah memutuskan untuk membeli, pelanggan akan melakukan tindakan untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
- Retention (Pengikatan): Tahap ini merupakan tahap dimana Anda menjaga pelanggan agar tetap setia dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
- Advocacy (Rekomendasi): Setelah merasa puas dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, pelanggan mungkin akan merekomendasikan produk atau jasa tersebut kepada orang lain.
Langkah-langkah dari marketing funnel tersebut bisa berbeda tergantung pada jenis bisnis dan produk yang Anda tawarkan. Namun, langkah-langkah tersebut merupakan langkah umum yang biasa dilalui oleh pelanggan dalam proses pembelian.
Tips Funneling Digital Marketing
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan untuk membuat funneling website yang efektif:
- Tentukan tujuan funneling website Anda: Sebelum membuat funneling website, pastikan Anda telah menentukan tujuan yang ingin Anda capai. Apakah tujuannya adalah meningkatkan tingkat konversi penjualan, mengumpulkan data pelanggan, atau hal lainnya. Ini akan membantu Anda menentukan tahap-tahap yang tepat dalam funneling website Anda.
- Buat struktur yang jelas: Buat struktur yang jelas untuk funneling website Anda, dengan menentukan tahap-tahap yang akan dilalui pelanggan dari awal hingga akhir proses pembelian. Pastikan tahap-tahap tersebut terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh pelanggan.
- Buat halaman landasan yang berkualitas: Halaman landasan adalah halaman pertama yang dikunjungi pelanggan setelah menemukan website Anda. Pastikan halaman tersebut memberikan informasi yang jelas tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan, serta memberikan alasan mengapa pelanggan harus membeli produk atau jasa tersebut dari Anda.
- Buat proses pembelian yang mudah: Buat proses pembelian yang mudah dan tidak membingungkan bagi pelanggan (customer experience). Pastikan formulir pembelian tidak terlalu panjang dan hanya meminta informasi yang benar-benar diperlukan.
- Gunakan testimoni pelanggan: Gunakan testimoni pelanggan yang positif untuk membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan. Testimoni pelanggan yang autentik dan menyentuh dapat membantu mengurangi kekhawatiran pelanggan dan meningkatkan kemungkinan mereka membeli.
- Gunakan penawaran khusus: Buat penawaran khusus yang menarik bagi pelanggan untuk membantu meningkatkan tingkat konversi penjualan. Penawaran khusus dapat berupa diskon, hadiah gratis, atau keuntungan lain yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
- Optimalkan website untuk disposisi mobile: Optimalkan website Anda untuk disposisi mobile agar mudah dikunjungi oleh pelanggan yang mengakses website melalui ponsel pintar. Pastikan website Anda mudah dibaca dan dipahami di disposisi mobile.
- Uji dan evaluasi funneling website Anda: Jangan lupa untuk terus menguji dan mengevaluasi funneling website Anda agar dapat terus meningkatkan efektivitasnya. Anda bisa menggunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk mengukur tingkat konversi penjualan, mengetahui tahap mana yang paling banyak menyebabkan pelanggan berhenti, dan lain-lain.
Dengan menguji dan mengevaluasi funneling website Anda secara terus-menerus, Anda dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dan mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas funneling website Anda.
Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan tentang funneling adalah bahwa funneling merupakan proses mengarahkan pelanggan melalui serangkaian tahap-tahap yang dirancang dengan baik dalam proses pembelian produk atau jasa.
Tujuan dari funneling adalah untuk mengurangi jumlah pelanggan yang berhenti di tahap-tahap awal dari proses pembelian dan memfokuskan upaya pemasaran pada pelanggan yang lebih serius dan lebih mungkin untuk melakukan pembelian.
Marketing funnel adalah model yang menggambarkan tahap-tahap yang biasanya dilalui oleh pelanggan dari awal hingga akhir proses pembelian.
Ada beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan untuk membuat funneling website yang efektif, seperti menentukan tujuan funneling website, membuat struktur yang jelas, membuat halaman landasan yang berkualitas, membuat proses pembelian yang mudah, menggunakan testimoni pelanggan, menggunakan penawaran khusus, dan lain-lain.
Pastikan juga untuk terus menguji dan mengevaluasi funneling website Anda agar dapat terus meningkatkan efektivitasnya.